BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Pada
akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis.
Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock,
dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion.Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul,
funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai
subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock,
progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an
termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat
grunge, Britpop, indie rock dan numetal.
Musik Rock dikembangkan dari musik Blues asal Mississipi
di Amerika, dan salah satu gitaris yang menonjol di masa awal kelahirannya
adalah adalah gitarisJimi
Hendrix. Lahir
di King Country Hospital, Seattle, Washington pada 27 November 1942. Dengan
nama Johnny Allen Hendricks. Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang
Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan
pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall
Hendricks pada saat Hendrix kecil
berusia 4 tahun. Kedua orangtuanya kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga
tahun.
Jimi
mulai berkarir di musik tahun 1960, saat ia menjadi anggota sebuah band bernama
Rocking Kings dan mulai sering manggung di tempat konser seputar Seattle.
Sejumlah rockers raksasa hingga saat ini masih tetap bergema, antara lain Led
Zeppelin, Nirvana, The Queen, The Police, maupun Bruce Springsteen. Memasuki
Abad 21, rock mungkin bisa disebut memasuki masa indie dengan awal The Smiths
asal Inggris. Beberapa kelompok yang masih mengibarkan bendera rock di Abad 21
antara lain Franz Ferdinand, The Libertines, dan The Arctic Monkeys
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang
sejarah music Rock !
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Sejarah
Musik
rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada
pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country
dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik
rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat
(folk music), jazz dan musik klasik.
Musik
Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya
didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan
instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya
mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun
akustik.
Bunyi
khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik,
dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar
bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer.
Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang
digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock
“mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang
menarik”.
Pada
akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis.
Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock,
dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada
tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga
di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti
soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.
Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan
nu metal.
Sebuah
kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock
band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri dari
pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer
(pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau
dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat
musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki
pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain
kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello
atau alat tiup seperti saksofon, terompet atau trombon.
Pondasi
dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir
60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk
bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik
jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi
beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era
80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash
metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge
style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.
2.2.
Perkembangan Musik Rock di Dunia
Tahun
60’an dan Awal 70’an
Musik
rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik
daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan
dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion.
Tahun
70’an
Rock
menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an,
rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock,
glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub
kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan
alternative rock.
sendiri
mulai menjejak pada tahun ’70-an. Dan kemunculannya pun tidak bisa dilepaskan
dari para pionir mulai dari Giant Step, God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy,
Super Kid, Terncem, AKA/SAS, Bentoel, hingga Rawe Rontek.
Tahun
90’an
Terdapat
grunge, Britpop, indie rock dan nu metal. Sebuah kelompuk pemusik yang
mengkususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group. Rock
group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer),
pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Pada
tahun i
Beberapa
group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan penyanyi
utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio.
Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau
seorang keyboardist. Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti
biola, cello atau alat tiup seperti saxophones, trumpet atau trombones.
2.
Ciri-ciri Musik Rock
Karakteristik
atau cirri khas musik psychedelic rock antara lain:
- Permainan gitar elektrik yang
didominasi oleh efek feedback dan wah-wah
- Tema musik yang melayang-layang
- Terkadang menggunakan alat-alat
musik radisional seperti sitar dan tabla
- Dominasi alat musik keyboard dalam
lagunya, seperti organ, harpsichords ataumellotron
- Permainan solo melodi yang panjang
- Struktur lagu yang kompleks,
misalnya chord atau tempo yang tidak sesuai pattern
- Lirik-lirik yang bernuansa dark,
seperti kematian, pembunuhan, kesepian, dan lainnya atau lirik-lirik
yang absurd yang menceritakan pengalaman-pengalaman
musisinya sewaktu mereka sedang high atau teler. (coba
perhatikan dan cermati lirik lagu Stairway to Heaven-nya Led
Zeppelin)
2.3. Alat
– Alat
1. Gitar
Gitar
elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara
elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar
elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan
badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas
sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country,
reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.
2. Piano
Piano
merupakan alat musik yang bisa dikategorikan bagian dari furniture mewah dan
indah,yang bisa dijadikan sebagai pajangan rumah.
Perbedaanya
furniture yang satu ini dilengkapi dengan musik modern yang berfungsi untuk
memainkan musik sebagai hiburan. Karenannya alat musik ini haru membutuhkan
perawatan yang baik dari si pemiliknya.
Piano
adalah alat musik yang sangat kompleks dan terdiri dari material-material yang
mahal. Ada lebih dari 9.000 bagian pada kunci ditambah dengan bagian kombinasi
lainnya. Jika dianalisa material dari piano, maka akan terlihat kayu dengan
kualitas tinggi, besi,baja,tembaga,plastik,kuningan,kapas,bahan perekat dan
sebagainya. Maka bisa dibayangkan seberapa sulitnya membersihkan bagian-bagian
yang tidak mudah dijangkau didalam piano.
3. Gitar Bass Elektrik
Gitar
bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik
dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip
dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih
panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang
memiliki enam senar).
Bobot
dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena
senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga
menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi
tekanan pada neck (leher gitar).
Selain
itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan
panjang senar (scale).
Ada
banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak
dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk
pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan
terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada
fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja
bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar
listrik.
4. Drum
Drum
adalah kelompok alat music perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan
dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan
dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki
banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass
drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.
Dalam
musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum
set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass
drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik.
Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".
5. Kibor
Kibor
(bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti
piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling,
gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain
layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain
organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Kibor
terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer
volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track.
Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable sound, bila ditambah
dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound recorder. Bila di dalam
operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer (synthesizer) adalah nama
lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara instrumen lainnya), kibor
berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan aransemen (multi
arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa
diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound
engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass
atau middle tone.
Perbedaan
yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor selalu menggunakan
listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan
pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar dan hammer stick
(batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa dan kulit) dan
mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau getaran besi
senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh
penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan piano adalah electric piano (dengan
teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat
kemiripan dan kualitas tinggi.
Sustain
pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung
dengan kesamaan papan nada (kibor),
kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih, partitur,
chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine)
kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
6. Terompet Bariton
Terompet
bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya disebut sebagai
bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup
logam.[1] terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk
silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone. terompet bariton
umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran besar seperti yang
digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan
nada dasar B♭,
satu oktaf lebih rendah dari nada
dasar
B♭ pada
trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass
band.
Penamaan
antara bariton dan euphonium banyak menimbulkan kerancuan, utamanya karena para
pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen
yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan
pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik
demikian saat ini sudah tidak lagi digunakan, namun kerancuan tersebut masih
timbul hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment