BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jabatan guru merupakan jabatan
profesional yang harus memenuhi standar kualifikasi tertentu. Guru sebagai
suatu profesi kependidikan menuntut kompetensi professional terhadap para guru,
yang mana menimbulkan persyaratan sertifikasi dan pengalaman yang luas yang
diperoleh dari institusi pendidikan guru dan program pendidikan guru yang
bermutu, relefan dengan kebutuhan lapangan dan berlangsung secara
bersinambungan.
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
dan memahami tentang guru profesional adalah guru mampu dan menguasi tentang
kurikulum !
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Karakteristik Guru Profesional
Guru (dari bahasa Sansekerta: yang
berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah “berat”) yaitu seorang
pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
karakteristik guru adalah segala tindak tanduk atau sikap perbuatan guru baik
di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.contohnya, bagaimana guru
meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi arahan, bimbingan dan
motifasi kepada peserta didik nya,bagaimana cara guru berpakaian dan berbicara
serta cara bergaul baik dengan peserta didik, teman sejawat, serta anggota
masyarakat lainnya.
Guru profesional adalah orang yang
memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu
melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal.
Guru profesional adalah guru yang
senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam
interaksi belajar mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuannya secara
berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya.
Menurut Ibrahim Bafadal, dalam
peningkatan mutu professional guru hendaknya mempunyai gagasan, ide, dan
pemikiran terbaik mengenai pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru
merujuk pada konsepsi pembelajaran siswa secara maksimal, dan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik pribadi anak.
Jadi karakteristik guru profesional
adalah ciri-ciri orang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai
teknik dalam kegiatan belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan
kependidik.
2.2. Karakteristik Guru Yang professional
Karakteristik guru yang professional
sedikitnya ada lima karakteristik dan kemampuan professional guru yang harus
dikembangkan, yaitu:
a.
Menguasai kurikulum
b. Menguasai materi semua mata pelajaran
c. Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e. Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
Selain karakteristik guru di atas, ada beberapa karakteristik guru yang profesional antara lain:
b. Menguasai materi semua mata pelajaran
c. Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e. Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
Selain karakteristik guru di atas, ada beberapa karakteristik guru yang profesional antara lain:
a. Fisik
·
Sehat jasmani dan rohani
·
Tidak mempunyai cacat tubuh yang bisa
menimbulkan ejekan atau cemoohan
atau rasa kasihan dari anak didik.
atau rasa kasihan dari anak didik.
b. Mental atau keperibadian
·
Berkepribadian atau berjiwa pancasila.
·
Mampu menghayati GBHN.
·
Mencintai bangsa dan sesama manusia dan
rasa kasih sayang kepada anak didik
·
Berbudi pekerti yang luhur.
·
Berjiwa kreatif, dapat memanfaatkan rasa
pendidikan yang ada secara maksimal.
·
Mampu menyuburkan sikap demokrasi dan
penuh tanggung rasa.
·
Mampu mengembangkan kreativitas dan
tanggung jawab yang besar akan tugasnya.
·
Mampu mengembangkan kecerdasan yang
tinggi.
·
Bersifat terbuka, peka, dan inovatif.
·
Menunjukkan rasa cinta kepada
profesinya.
·
Ketaatannya akan disiplin.
·
Memiliki sense of humor
c. Keilmiahan atau
pengetahuan
·
Memahami ilmu yang dapat melandasi
pembentukan pribadi.
·
Memahami ilmu pendidikan dan keguruan
dan mampu menerapkannya dalam
tugasnya sebagai pendidik.
tugasnya sebagai pendidik.
·
Memahami, menguasai, serta mencintai
ilmu pengetahuan yang akan diajarkan.
·
Memiliki pengetahuan yang cukup tentang
bidang-bidang yang lain.
·
Senang membaca buku-buku ilmiah.
·
Mampu memecahkan persoalan secara
sistematis, terutama yang berhubungan dengan bidang studi.
·
Memahami prinsip-prinsip kegiatan
belajar mengajar.
d. Keterampilan
·
Mampu berperan sebagai organisator
proses belajar mengajar.
·
Mampu menyusun bahan belajar atas dasar
pendekatan struktural, interdisipliner, fungsional, behavior, dan teknologi.
·
Mampu menyusun garis besar program
pengajaran ( GBPP )
·
Mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-teknik
mengajar yang baik dalam mencapai tujuan pendidikan.
·
Mampu merencanakan dan melaksanakan
evaluasi pendidikan.
·
Memahami dan mampu melaksanakan kegiatan
dan pendidikan luar sekolah.
Jadi seorang guru harus mempunyai
pendidikan yang sesuai dengan kompetensi sebagai seorang guru dan mempunyai
pengalaman serta bakat sebagai modal untuk menjadi seorang guru yang kompeten.
2.3. Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Efektif ( Profesional )
1. Memahami
Dan Menghormati Murid
Adalah guru harus mampu memahami murid
Memahami yang memiliki potensi, bukan sebagai botol yang kosong. Guru haruslah
bersikap demokratis, tidak otoriter
2. Menguasai
Bahan Pelajaran Yang Diberikan
Seorang guru haruslah menguasai bahan
pelajaran tidak sebatas aspek kognitif tetapi juga pada nilai dan penerapannya
bagi kehidupan manusia.
3. Menyesuaikan
Bahan Pelajaran Dengan Kesanggupan Individu Murid
Guru haruslah menyesuaikan bahan
pelajaran dengan rata-rata kesanggupan siswa, ada murid yang cepat, sedang, dan
lambat dalam belajarnya. Seorang guru juga harus memperhatikan perbedaan
individu murid, termasuk bakat dan kemampuannya
4. Mengaktifkan
Murid Dalam Hal Belajar
Seorang guru haruslah menghindari cara
mengajar D4
(datang, duduk, dengar dan diam). Guru harus memberikan kesempatan pada murid untuk aktif didala kelas.
(datang, duduk, dengar dan diam). Guru harus memberikan kesempatan pada murid untuk aktif didala kelas.
5. Memberi
Pengertian Dan Bukan Hanya Dengan Kata-Kata Belaka
· Memberikan
pemahaman langsung dengan mengenalkan bendanya, baru pengertiannya, dan kemudian
anak dapat merumuskan pengertian itu dengan kata-kata sendiri
· Menggunakan
alat peraga dalam proses pembelajaran
· Guru
hendaknya menghindari terjadinya verbalisme atau mengenal kata-kata tetapi
tidak mengenal artinya
6.
Menghubungkan pelajaran dengan
kebutuhan murid
·
Menjelaskan atau menunjukkan manfaat
yang terkandung dalam bahan pelajaran yang diajarkan
·
Mengajarkan bahan pelajaran yang
dibutuhkan atau dirasakan manfaatnya bagi murid
7.
Mempunnyai tujuan tertentu dengan
bahan pelajaran yang diberikan
·
Memahami berbagai tingkat tujuan
pendidikan, mulai dari tujuan pendidikan nasional, institusional, kurikuler sampai
pada tujuan istruksional
· Menunjukan
tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran
8. Tidak terikat oleh satu buku pelajaran
teks harus dipandang sebagai bahan pelajaran minimal dan bukan satu-satunya sumber yang digunakan oleh guru, termasuk sumber dari iternet dan ensiklopedia
8. Tidak terikat oleh satu buku pelajaran
teks harus dipandang sebagai bahan pelajaran minimal dan bukan satu-satunya sumber yang digunakan oleh guru, termasuk sumber dari iternet dan ensiklopedia
9. Tidak hanya mengajar dalam arti
menyampaikan pengetahuan tetapi senantiasa mengembangkan pribadi anak
Tidak hanya mengedepankan pencapaianya kecerdasan intelektual tapi juga emosional dan kecerdasan lainnya, Mencakup aspek kognitif, afektif dan sikomotorik
Tidak hanya mengedepankan pencapaianya kecerdasan intelektual tapi juga emosional dan kecerdasan lainnya, Mencakup aspek kognitif, afektif dan sikomotorik
10. Mempunyai keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
11. Bisa berkomunikasi Baik dengan Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
Dengan demikian ciri yang paling mendasar sebagai karakteristik guru yang professional yang dimaksud dengan kompetensi pendidikan agama islam ialah pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar ajaran islam.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengertian karakteristik guru yang professional adalah ciri-ciri orang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai teknik dalam kegiatan belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan kependidikan.
Pengertian karakteristik guru yang professional adalah ciri-ciri orang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai teknik dalam kegiatan belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan kependidikan.
Karakteristik
guru yang profesional sebagai berikut :
a.
Menguasai kurikulum
b. Menguasai materi semua mata pelajaran
c. Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e. Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
f. Memiliki fisik yang sehat
g. Mempunyai mental atau keperibadian yang baik
h. Menguasai keilmiahan atau pengetahuan yang luas
i. Mempunyai keterampilan yang baik
b. Menguasai materi semua mata pelajaran
c. Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e. Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
f. Memiliki fisik yang sehat
g. Mempunyai mental atau keperibadian yang baik
h. Menguasai keilmiahan atau pengetahuan yang luas
i. Mempunyai keterampilan yang baik
3.2. Saran dan kritik
Dari semua penjelasan yang pemakalah paparkan, pemakalah berharap saran serta kritik dari para pembaca agar pemakalah dapat memperbaiki dan menyempurnakan kualitas dari pembuatan makalah serta meningkatkan mutu isi dari makalah tersebut.
Dari semua penjelasan yang pemakalah paparkan, pemakalah berharap saran serta kritik dari para pembaca agar pemakalah dapat memperbaiki dan menyempurnakan kualitas dari pembuatan makalah serta meningkatkan mutu isi dari makalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul
Majid Dan Dian Andayani,2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Abu Bakar
,Yunus. 2009. profesi keguruan.
Bafadal,
Ibrahim. 2009. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar.
Jakarta: PT.Bumi Aksara
Direktorat Profesi Pendidik. 2008.
Direktorat Profesi Pendidik. 2008.
Pedoman
Penilaian Guru Berprestasi. Jakarta : Depdiknas
Sanjaya,
Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Bandung:
Kencana Prenada Media GroupUzer Usman, Moh. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja
No comments:
Post a Comment