BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran
adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka
kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin
kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi
dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran
yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu
proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu
meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian
pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh
perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk
dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah.
Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada
perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah
.
Salah
satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya
saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk
lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh
suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan
yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat
dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan
akan datang.
B. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang
Manajemen Pemasaran !
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pemasaran
Pemasaran
adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut
disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar.
Selain itu ada pula tiga pendapat tentang
pemasaran (marketing) yaitu:
1.
Pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
(William j.Stanton, 1978 )
2.
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan
dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke
para konsumen. ( The Amirican Marketing Association )
3.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian
tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan
berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi
fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik
menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan.
Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa
yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang
dijual.
B. Konsep Pemasaran
Adapun beberapa pengertian dari
beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Sedangkan definisi lain menyatakan
bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para
pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya yaitu:
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya yaitu:
1.
Konsep
berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa
konsumen akan memilih produk yang mudah didapat
dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan
distribusi.
2. Konsep
berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa
konsumen akan memilih produk yang menawarkan
mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya adalah membuat produk yang
lebih baik dan berusaha terus menerus untuk
menyempurnakannya.
3. Konsep
berwawasan Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa
kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak
akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan
dan promosi yang agresif.
4. Konsep
berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
efisien dari pada persaingannya. Konsep ini didasarkan
pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta
keuntungan.
5.
Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa
tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan
keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya
dengan cara mempertahankan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
C. Strategi
Pemasaran
Perencanaan sangat diperlukan
untuk mengikuti perkembangan dan menghadapi persaingan yang semakin ketat
dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan sebuah organisasi mungkin akan
melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari kerugian atau mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu
yang panjang atau pendek. Perencanaan jangka panjang ( multi tahun : 3, 5, 10,
atau bahkan 25 tahun ) biasanya melibatkan peranan dari manajemen puncak dan
atau staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan
memiliki cakupan yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau
produk.
Perencanaan
jangka pendek ( sampai dengan 1 tahun ) biasanya dilakukan oleh manajemen
menengah atau bawah ( middle or bottom management ) masalah yang dapat
dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain kampanye periklanan
untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang, atau
menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran.
Dalam hal ini, kita harus mengetahui
dan membedakan ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :
1.
Perencanaan perusahaan secara
keseluruhan.
Hal ini mencakup penentuan
tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang dan
pengembangan strategi jangka panjang untuk mencai tujuan tersebut. Tujuan dan straregi jangka panjang ini
kemudian menjadi suatu kerangka dasar untuk mengembangkan
rencana yang tercakup didalamnya.
2.
Perencanaan pemasaran
Hal ini mencakup pengembangan
program jangka panjang untuk masalah- masalah
yang luas dalam bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu produk ( product), harga ( price), tempat ( place) dan
promosi ( promotion). Perencanaan pada masing-masing
variabel tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengn baik, sebab setiap variabel bauran pemasaran selalu
saling berinteraksi dengan variabel lainnya.
3.
Rencana Pemasaran Tahunan
Rencana ini mencerminkan proses
perencanaan yang berjalan untuk satu periode
waktu. Dalam hal ini, manajemen akan mengembangkan suatu rencana induk yang mencakup kegiatan
pemasaran setiap tahunnya. Contoh : perencanaan pemasaran jangka panjang menentukantujuan untuk memperkenalkan
produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya,
bagaimana pun harus dapat membuat keseimbangan
dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap penurunan dalam daur
kehidupan produk ( product life cycle
). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediaan
berkurang.
D. Rencana-Rencana
Pemasaran
Perencanaan adalah proses menentukan
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian
aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara
kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan
dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci berbagai cara, teknik dan
prosedur guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dikatakan efektif jika
tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya.
E. Batasan Rencana Pemasaran
Urgensi Rencana Pemasaran :
v Kita telah berada dimana (where do we now)?
v Kemana kita akan pergi (where do we go)?
v Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan
pasar :
v Kemampuan peramalan
Kemampuan untuk mengantisipasi
kejadian yang akan datang dalam dunia bisnis.
v Akses kepada sumber informasi
Terbatasnya sumber informasi yang
diterima, jadi kita tidak mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan. Waktu
yang terbatas dalam membuat rencana, jadi perencanaan yang dibuat tidak matang.
v Koordinasi proses perencanaan
Tidak adanya koordinasi dalam membuat
perencanaan
v Implementasi perencanaan pasar
F. Langkah-Langkah Pembuatan Rencana
1. Mendefinisikan situasi bisnis
2. Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan
ancaman)
3. Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
4. Penetapan tujuan dan pasar
5. Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha
yang dilakukan
6. Perancangan tanggung jawab implementasi
7. Penganggaran strategi pemasaran
8. Monitor kemajuan usaha pemasaran
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat
mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam
pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang
sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok
digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
B. Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran,
penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang
oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi.
Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam
perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Firdaus. 2008,manajemen agribisnis. PT Bumi Aksara Jakarta
http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-manajemen-pemasaran-yang-baikbenar.html
Sumber:
http://an9elcom.blogspot.com/2013/10/makalah-manajemen
Sumber:
http://an9elcom.blogspot.com/2013/10/makalah-manajemen
No comments:
Post a Comment